Ada 3 jenis kolesterol di dalam darah yang umum di ukur kadarnya, yaitu:
Perlu diketahui bahwa Kolesterol merupakan bahan / zat yang dibutuhkan untuk pembentukan sel sel tubuh, pembentukan hormon dan juga vitamin D.
Sebagian besar kolesterol di bentuk / produksi oleh Hati dan sisanya berasal dari makanan yang masuk kedalam tubuh.
Sebagaimana diterangkan diatas bila kadarnya tidak sesuai dengan kadar normal nya dan berlangsung lama maka akan terjadi masalah yang tidak baik bagi tubuh seperti Penyakit Jantung Koroner, serangan jantung maupun Stroke.
Apakah gejala gejala kolesterol tinggi.
Banyak ahli mengatakan bahwa kolesterol yang tinggi tidak memiliki gejala dan ada juga yang mengatakan bahwa kolesterol tinggi dapat diikuti dengan gejala gejala seperti: sakit kepala, sakit / nyeri di dada dan di tengkuk.
Bila gejala gejala ini dirasakan maka biasanya kadarnya sudah cukup tinggi dan sudah berlangsung lama.
Melihat kenyataan ini, maka pemeriksaan kolesterol darah atau lemak darah atau dikenal juga dengan pemeriksaan lipid darah, merupakan satu satunya cara untuk mengetahui dan memastikannya.
Oleh karenanya sangat di anjurkan untuk memeriksakan diri kedokter atau pusat pelayanan kesehatan secara teratur dan tanyakan "apakah saya perlu di periksa kadar kolesterolnya".
Pemeriksaan juga akan dilakukan lebih sering bila anda memiliki riwayat keluarga dengan nilai kolesterol tinggi, penyakit jantung atau anda memiliki faktor risiko lainnya seperti merokok, obesitas (kelebihan berat badan), sakit gula atau tekanan darah tinggi.
Faktor faktor risiko yaitu faktor faktor yang dapat meningkatkan kolesterol Jahat (LDLc) sebagai berikut:
Pencegahan (Lebih baik mencegah daripada mengobati)
Tulisan ini tidak dapat menggantikan peran atau saran tenaga kesehatan. Semua keputusan yang Anda ambil harus Anda diskusikan dengan tenaga kesehatan, berkaitan dengan kebutuhan medis Anda yang spesifik.
Penulis: Alex Pattinasarany
Referensi: